Revolusi Amerika ~ Jalan menuju Revolusi Amerika tidak terjadi dalam semalam. Butuh beberapa tahun dan banyak kejadian untuk mendorong koloni ke titik di mana mereka ingin memperjuangkan kemerdekaan mereka. Berikut adalah beberapa faktor penyebab utama Revolusi Amerika. |
AZ Sejarah
|
az-sejarah.blogspot.com | Latar Belakang Terjadinya Revolusi Amerika |
1. Pendiri Koloni
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa banyak koloni Amerika pertama kali didirikan oleh orang-orang yang mencoba melepaskan diri dari penganiayaan agama di Inggris. Ketika pemerintah Inggris menjadi lebih terlibat dalam urusan koloni, orang mulai khawatir bahwa mereka sekali lagi akan kehilangan kebebasan mereka.
2. Perang Perancis dan Indian
Perang Perancis dan Indian terjadi antara koloni-koloni Amerika dan New France. Kedua belah pihak bersekutu dengan berbagai suku asli Amerika. Perang ini berlangsung dari 1754 sampai 1763. Pasukan Inggris tidak hanya membantu penjajah untuk berperang, namun ditempatkan di koloni untuk perlindungan setelah perang. Pasukan ini tidak gratis dan Inggris membutuhkan uang untuk membayar pasukan. Parlemen Inggris memutuskan untuk menarik pajak kepada koloni Amerika untuk membantu membayar pasukan.
3. Pajak, Hukum, dan Pajak lagi
Sebelum tahun 1764, pemerintah Inggris telah membiarkan banyak kolonis untuk memerintah mereka sendiri. Pada 1764, mereka mulai memberlakukan undang-undang dan pajak baru. Mereka menerapkan sejumlah undang-undang termasuk Undang-Undang Gula, Undang-Undang Mata Uang, Undang-Undang Kuasa, dan Undang-Undang Perangko. Koloni-koloni tidak senang dengan pajak baru. Mereka mengatakan bahwa mereka seharusnya tidak membayar pajak ke Inggris karena mereka tidak memiliki perwakilan di Parlemen Inggris.
4. Protes di Boston
Banyak kolonis mulai memprotes peraturan dan undang-undang baru dari pemerintahan Inggris. Sebuah kelompok yang disebut Sons of Liberty dibentuk pada tahun 1765 di Boston dan segera menyebar ke seluruh koloni. Saat demonstrasi di Boston, sebuah perkelahian pecah dan beberapa kolonis ditembak dan dibunuh. Kejadian ini kemudian dikenal sebagai Pembantaian Boston. Pada tahun 1773, Inggris memberlakukan pajak baru untuk teh. Beberapa patriot di Boston memprotes tindakan ini dengan menumpang kapal di pelabuhan Boston dan membuang teh mereka ke air. Protes ini kemudian dikenal sebagai Boston Tea Party.
5. Tindakan yang Tidak Bisa Ditolerir
Inggris memutuskan bahwa koloni tersebut perlu dihukum untuk apa yang terjadi di Boston (peristiwa Boston Tea Party). Mereka mengeluarkan sejumlah undang-undang baru yang oleh para koloni disebut sebagai Undang-Undang yang tidak dapat ditolerir.
6. Blokade Boston
Salah satu yang tak dapat ditolerir adalah Undang-Undang Pelabuhan Boston yang menutup pelabuhan Boston untuk perdagangan. Kapal-kapal Inggris memblokade Pelabuhan Boston, menghukum setiap orang yang tinggal di Boston, baik patriot maupun loyalis. Hal ini membuat marah bukan hanya orang-orang di Boston, tapi juga orang-orang di koloni lain yang takut Inggris akan melakukan hal yang sama pada mereka.
7. Tumbuhnya Kesatuan antara Koloni
Meningkatnya undang-undang yang menghukum koloni tidak banyak mengendalikan koloni seperti yang diharapkan Inggris, namun sebenarnya memiliki efek sebaliknya. Undang-undang tersebut menyebabkan koloni-koloni tersebut menjadi lebih bersatu melawan Inggris. Banyak koloni mengirim perbekalan untuk membantu Boston dalam blokade tersebut. Juga, semakin banyak koloni di seluruh Amerika bergabung dengan Sons of Liberty.
8. Kongres Kontinental Pertama
Pada 1774, dua belas dari tiga belas koloni mengirim perwakilan ke Kongres Kontinental Pertama sebagai tanggapan langsung terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak bisa ditoleranis seperti yang disebutkan di atas. Perwakilan tersebut mengirim petisi kepada Raja George III untuk mencabut perundang-undangan yang merugikan. Mereka tidak pernah mendapat tanggapan. Mereka juga membentuk boikot barang-barang Inggris.
9. Perang Dimulai
Pada tahun 1775, tentara Inggris di Massachusetts diperintahkan untuk melucuti senjata pemberontak Amerika dan untuk menangkap pemimpin mereka. Perang Revolusi dimulai pada 19 April 1775 ketika pertempuran pecah antara kedua belah pihak di Pertempuran Lexington dan Concord.
Itulah ke-9 peristiwa besar yang menjadi Penyebab terjadinya Revolusi Amerika. Semoga apa yang dijelaskan di atas bisa bermanfaat dan menambah wawasan sejarah tentang revolusi Amerka. Terima kasih atas perhatiannya. Sampai ketemu di artikel sejarah selanjutnya.