Pengaruh Revolusi Industri ~ Dengan adanya perubahan, ada efek negatif dan positif. Saat revolusi Industri terjadi peraturan yang sama diterapkan. Baik hal baik maupun buruk terjadi sebagai akibat langsung dari industrialisasi di Inggris. Dampak yang dirasakan orang dari revolusi Industri sangat berkaitan dengan posisi mereka di masyarakat dan juga di mana anggota pekerja berada. Beberapa dampak positif dan negatif dari industrialisasi dirasakan atau disaksikan oleh semua orang. |
AZ Sejarah
|
az-sejarah.blogspot.com | Dampak Positif & Negatif Revolusi Industri |
Dampak Positif Industrialisasi
Dampak positif industrialisasi dirasakan sebagian besar oleh pemilik pabrik dan anggota masyarakat yang berada di kelas sosial tinggi. Beberapa manfaat dinikmati oleh semua orang di masyarakat adalah sebagai berikut.
Standar Hidup yang Lebih Tinggi - Sebagian penduduk memperoleh standar hidup yang lebih tinggi dan pendapatan yang lebih banyak.
Pekerjaan yang lebih banyak - Kelas pekerja merasa lebih mudah untuk mencari pekerjaan daripada di tahun-tahun sebelumnya karena pabrik-pabrik yang membutuhkan begitu banyak pekerja.
Produk yang lebih terjangkau - Produksi massal produk di pabrik berarti lebih banyak produk yang tersedia yang menyebabkan harga produk yang lebih murah atau lebih terjangkau.
Perkembangan Kota - Salah satu dampak revolusi industri adalah meningkatnya jumlah kota. Dulu sebelum revolusi, masyarakat Inggris banyak yang tinggal di kota kecil atau desa atau di perkebunan. Setelah revolusi, yang dulunya merupakan kota kecil berkembang menjadi kota besar yang penuh dengan banyak penghuni.
Dampak Negatif Revolusi Industri
Dampak negatif industrialisasi sangat banyak. Untuk kelas pekerja, diperkirakan 80% masyarakat Inggri saat itu, merasakan dampak langsung negatif dari industrialisasi. Orang kaya dan pemilik bisnis hanya tertarik pada keuntungan yang didapatkan selama industrialisasi tanpa memperdulikan kaum pekerja. Berikut adalah beberapa dampak revolusi industri yang kurang dari manusiawi.
Pekerja anak - Pemilik pabrik beralih ke anak-anak yang tidak terampil untuk bekerja di pabrik mereka. Anak-anak lebih mudah dikendalikan dan akan bersedia bekerja dengan upah yang lebih murah dibandingkan jika dikerjakan oleh orang dewasa. Anak-anak juga dapat menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan pekerja perlu masuk ke ruangan kecil atau terbatas yang terlalu kecil untuk orang dewasa.
Upah perbudakan - Pekerja dikenai upah yang kurang adil. Sayangnya, karena kebutuhan akan pekerjaan, mereka menjadi budak karena pekerjaan mereka maupun karena upah minimal yang mereka dapatkan.
Kumuh - Lingkungan dimana kelas pekerja tinggal kurang ideal. Kelas pekerja tinggal di daerah padat yang kotor dan biasanya dipenuhi polusi.
Kondisi kerja yang mengerikan - Pada awal industrialisasi, buruh/pekerja mengalami kondisi kerja yang mengerikan dan berbahaya. Kelas pekerja bekerja sebanyak enam hari dalam seminggu dan 10 sampai 14 jam sehari. Pekerjaan yang mereka lakukan terbilang bahaya, sehingga kecelakaan kerja merupakan hal yang biasa. Hal tersebut berkontribusi terhadap tingginya angka kecelakan kerja yang menyebabkan pekerja luka bahkan meninggal saat bekerja.
Industrialisasi membawa dampak positif dan negatif yang tak terhitung jumlahnya. Produk lebih murah, kota berkembang, dan lebih banyak pekerjaan tersedia. Namun di lain sisi, pekerja anak dan kondisi kerja yang buruk adalah dua masalah yang sangat nyata akibat dari industrialisasi.
Itulah penjelasan mengenai Dampak Revolusi Industri. Semoga apa yang dijelaskan di atas dapat mudah dipahami dan diterima serta dapat menambah wawasan teman-teman sekalian tentang materi sejarah revolusi industri. Terima kasih sudah berkenan membaca. Nantikan artikel sejarah lainnya.