Peninggalan Kerajaan Sriwijaya | Sriwijaya adalah kerajaan besar yang mampu mengendalikan wilayah yang luas termasuk pulau Sumatera, belahan wilayah Jawa, dan Semenanjung Malaya. Kerajaan Sriwijaya juga mampu bertahan cukup lama. Sriwijaya berdiri pada abad ke 13 Masehi dan ambruk pada abad ke 13 Masehi. Nah, disini kami hadirkan bukti peninggalan bersejarah Kerajaan Sriwijaya untuk menambah pengetahuan kita tentang sejarah nusantara. |
A-Z Sejarah
|
Peninggalan Sejarah Kerajaan Sriwijaya | www.az-sejarah.blogspot.com |
Hasil warisan budaya Kerajaan Sriwijaya berupa candi dan prasasti. Candi Kerajaan Sriwijaya adalah Candi Muara Takus. Prasasti Kerajaan Sriwijaya ditulis di Pallava dan Melayu Kuno. Prasasti tersebut adalah sebagai berikut:
- Prasasti Palas Pasemah, ditemukan di daerah Palas Pasemah, Lampung Selatan. Prasasti Palas Pasemah menyatakan bahwa wilayah Lampung Selatan saat itu sudah ditempati Sriwijaya.
- Prasasti Kedukan Bukit, ditemukan di daerah Kedukan Bukit di tepi sungai Tatang dekat Palembang. Prasasti ini bertanggal 683 M dan terdiri dari 10 kalimat. Isi prasasti tersebut membawa perjalanan suci dengan membawa 20.000 tentara berangkat dari Minangatamwan dengan kapal. Sementara, sebanyak 1.312 tentara melakukan perjalanan darat dengan bahasa Melayu dan membuat Sriwijaya City.
- Prasasti Batu Kapur, ditemukan di wilayah Bangka dan berangka tahun 686 M. Prasasti ini berisi berita tentang upaya Sriwijaya dalam menaklukkan Pulau Jawa. Prasasti Kota Cretaceous juga berisi doa harapan Sriwijaya untuk dijaga oleh persatuan dan kesatuan wilayahnya.
- Prasasti Talang Tuo, ditemukan di daerah Talang Tuo dekat Palembang. Prasasti ini berisi pembuatan Taman Srikesetra demi kemakmuran rakyat atas pesanan Dapunta Hyang Sri Jayanaso. Selain itu, ada juga shalat Buddhisme Mahayana.
- Prasasti Birahi Karang, ditemukan di tepian Sungai Merangin, Sungai Batang Hari di daerah Jambi Hulu tertanggal 686 M. Isi Prasasti ini tentang harapan Sriwijaya terlepas dari segala kejahatan. Selain itu, juga berisi permintaan kepada para dewa untuk menghukum siapapun yang melakukan kejahatan terhadap Sriwijaya.
- Prasasti Telaga Batu berisi tentang kutukan raja kepada siapa yang melakukan kejahatan dan tidak mematuhi perintah raja.
Demikian kerajaan Kerajaan Sriwijaya, yang membuktikan keberadaan Kerajaan Besar di Pulau Sumatera, kerajaan Sriwijaya. Semoga informasi sejarah di atas bisa bermanfaat. Terima kasih.